Gudang besi tua yang digunakan WNA asal China menimbun sianida.

KOTAMONAGU, SulutViral.id – Tempat Penimbunan Sianida di Desa Kopandakan, Kecamatan Lolayan, Bolaang Mongondow, akhirnya terkuak setelah dikomplain masyarakat sekitar.

Tempat tersebut diduga kuat dibackup aknum Polisi dari Polres Kotamobagu.

Pasalnya, gudang besi tua yang digunakan dua WNA Asing asal China menimbun sianida tidak tersentuh hukum. Dan, bocoran dari masyarakat sekitar, salah satu oknum anggota Polres Kotamobagu diduga menerima upeti dari pengelola gudang.

Gilanya lagi, gudang tersebut tidak terlalu jauh dari Polsek Lolayan.

Sangadi Desa Kopandakan Dua Fitri mengatakan, keberadaan gudang tersebut telah dikeluhkan warga sekitar, karena limbah dari gudang sianida telah mencemari air.
“Ada warga yang terkena gatal-gatal, diduga akibat limbah sianida,” ujar Sangadi.

Sangadi pun berharap, pihak penegak hukum bisa bertindak tegas.

Sementara itu, bocoran dari warga yang tidak berani menyebutkan namanya, tim dari Imigrasi sudah turun ke lokasi tempat penimbunan sianida Jumat (25/04/2025), dan mereka menemukan dua WNA asal China di lokasi itu.

Anehnya, Kapolres Kotamobagu AKBP Irwanto ketika dikonfirmasi melalui pesan aplikasi WhatsApp mengaku baru mengetahui keberadaan gudang tersebut.

“Saya baru tahu. Terima kasih infonya,” kata dia

Terkait dengan dugaan anggotanya menerima upeti dari gudang tersebut, ia mengatakan masih sedang diselidiki.

“Masih diselidiki, kita tunggu hasilnya seperti apa,” tandas dia.