Ditemukan Kedalaman Ada yang 30-50 Cm, PPK Sebut 60-70 Cm

MANADO–Proyek Bangunan Penyediaan Air Baku Makalisung Kota Tomohon TA 2024, dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi I dengan PAGU Rp 14.256.000.000,-, diduga kuat ada penyimpangan.

Sala satu indikasinya, ada dugaan ketidaksesuaian kedalaman galian untuk peletakan perpipaan transmisi dari proyek yang dikerjakan CV DUA PUTRA dengan harga kontrak Rp 11.913.364.700,-; nilai PDN Rp 10.830.364.777,78, serta nomor kontrak: HK.02.01-BWS11.6.1/2024/02.

Diungkapkan sumber resmi media ini, seharusnya sesuai standar kedalaman galian pipa ukuran 8 inch itu minimal 70 cm. Tapi di proyek Bangunan Penyediaan Air Baku Makalisung dugaannya tak sesuai standar.

“Standar kedalaman galian minimal untuk pipa 8 inch seharusnya 70 cm. Tapi bukti di lapangan sepanjang jaringan pipa beberapa kilometer dari intake sampai reservoir, kedalaman galian (pipa) banyak tidak sesuai standar,” ungkapnya, pekan lalu dan meminta media ini untuk melakukan pengecekan di lapangan.

“Untuk jelasnya, langsung cek di lapangan. Karena sampai saat ini pekerjaan belum selesai, masih ada jaringan pipa yang belum tertutup. Bisa cek di situ soal kedalaman galian,” tutup sumber.

Kemudian Kamis (20/02/2025), media ini melakukan pengecekan di lapangan dan terlihat masih ada beberapa titik yang pipanya belum tertutup. Juga kedalaman galian pipa sekitar 30 hingga 50 cm.

Informasi tender CV DUA PUTRA sebagai Pemenang Berkontrak di Proyek Pembangunan Bangunan Penyediaan Air Baku Makalisung Kota Tomohon, TA 2024 dari Kementerian PUPR. (Tangkapan layar dari https://lpse.pu.go.id)

Sementara itu, PPK Deysi Rares saat ditemui di ruang kerjanya Senin (25/02/2025) mengatakan, sekarang ini pekerjaan Proyek Bangunan Penyediaan Air Baku Makalisung Kota Tomohon TA 2024, sudah selesai. Untuk pipa-pipa yang belum tertutup, dikarenakan ada perbaikan.

https://sulutviral.id/2025/02/24/pengerjaan-proyek-bangunan-air-baku-makalisung-bsw-sulut-i-diduga-tak-sesuai-spesifikasi-ppk-klaim-tidak-ada-masalah

“Pekerjaan selesai, dalam tahap pemeliharan. Untuk pipa yang belum terutup itu sementara perbaiki,” katanya.

Terkait soal kedalaman galian pipa, ia mengatakan sudah sesuai standar. Yakni sekira 60 sampai 70 cm. “Untuk kedalaman (galian pipa) viariasi. Ada yang 60 sampai 70, itu variasi sesuai kondisi di lapangan,” sebut Deysi.

Diketahui, selain Proyek Bangunan Penyediaan Air Baku Makalisung TA 2024, CV DUA PUTRA juga mengerjakan Proyek Peningkatan Air Baku Mahlimbukar Kota Tomohon TA 2024, dari Kementerian PUPR melalui BWS Sulawesi I, dengan harga kontrak Rp 6.041.430.900,- dari Pagu Rp 9.150.000.000,-.

Informasi tender CV DUA PUTRA sebagai Pemenang Berkontrak di Proyek Peningkatan Air Baku Mahlimbukar Kota Tomohon, TA 2024 dari Kementerian PUPR. (Tangkapan layar dari https://lpse.pu.go.id)

Dalam pemberitaan sebelumnya, Deysi mengklaim, pengerjaan Proyek Bangunan Penyediaan Air Baku Makalisung sudah sesuai spesifikasi teknis.

“Tidak ada masalah (dalam pekerjaan Proyek Bangunan Penyediaan Air Baku Makalisung) di sana. Semua dikerjakan sesuai (spesifikasi teknis),” klaimnya.

https://sulutviral.id/2025/02/24/halo-bws-sulawesi-i-ada-kabar-proyek-bangunan-air-baku-makalisung-berbanderol-119-m-diduga-bermasalah

Sedangkan, terkait dugaan tak ada papan proyek selama pekerjaan berlangsung, Deysi membantah. “Pekerjaan sudah selesai, jadi (papan proyek sudah dicabut,” katanya.

“Saat pekerjaan lalu, papan proyek ada terpasang. Sekarang kan pekerjaan sudah selesai, jadi sudah dicabut,” sambung Deysi.(ian)